istirahat bentar, nggak papa


What a hectic week for this last few weeks! Oh, iya disclaimer dulu kalau isi blog kali ini mungkin bakal berisi banyak curhatan, hehe. So, here we goo!

Sedikit cerita, minggu minggu ini aku sudah mulai disibukkan sama kegiatan akademik plus organisasi. Tugas yang bertumpuk ditambah waktu belajar untuk sekolah cukup banyak menyita waktu istirahatku. 

Akhir akhir ini fokusku adalah untuk bisa merampungkan semua tugas dan aktivitas nonakademik sesegera mungkin. Sebab, pasti di hari besoknya, sudah akan ada tugas yang bermunculan kembali. Aku selalu berusaha untuk menyibukkan diri dan melupakan waktu istirahat. Ataupun jika aku istirahat cukup lama saja perasaan bersalah karena tidak produktif selalu muncul.

Namun, pada suatu waktu aku menemukan akun twitter yang menyertakan gambar seperti di bawah ini. Aku pun merasa ditampar dengan kata kata itu.


Kata kata itu memberikanku arti bahwa “Kamu nggak papa kalau nggak produktif hari ini. kamu ada dan tetap bertahan hidup itu sudah pencapaian yang luar biasa”

Kemudian aku mulai menyadari bahwa kesibukanku tidak hanya karena tugas-tugas yang wajib kurampungkan. Namun, ternayata aku juga ingin mengejar apa yang orang lain kejar. Aku disibukkan dengan pencapaian orang lain. Produktifitas mereka bukan hal yang ingin kujadikan motivasi. Sebaliknya, aku hanya ingin meniru apa yang sudah mereka lakukan.

Sehingga aku terlalu memaksakan semuanya harus rampung saat itu juga agar aku dapat mengejar finish yang lainnya. Lalu lupa bahwa istirahat itu juga hal yang wajib kulakukan. I forgot that take a rest is a part of self love. And i forgot that i am still worth when i take to slow down.

Jadi, buat kamu yang sedang terburu-buru dan ingin mengejar entah apa itu, coba untuk istirahat sebentar. Renungi semua hal yang telah kamu capai dan lalui selama ini. 

Coba lihat seberapa hebat kamu sudah sampai disini. Seberapa kuat kamu untuk bertahan atas segala rasa sakit yang pernah didera.

Istirahat bentar, nggak papa.
Karena kamu hebat sudah sampai disini.

Comments

Popular Posts