Build your personal brand
Citra baik seseorang tentu sangat berpengaruh besar terhadap
pandangan masyarakatnya. Baik itu dalam dunia nyata ataupun maya kita harus
membangun karakter positif pada diri kita yang akan dikenalkan kepada orang lain.
Hal tersebut biasa kita sebut personal branding. Personal branding itu
berarti perilaku aktif kegiatan pemasaran untuk mengangkat citra diri
seseorang. Personal branding ini masih ada sangkutpautnya dengan salah satu
sifat dasar manusia yang ingin diakui keberadaannya. Manusia ingin apa yang
dilakukan itu mendapat perhatian orang lain secara positif.
Dalam personal branding, seseorang perlu meningkatkan skill,
membiasakan habit atau perilaku positif, dan memahami value yang akan dilakukan
atau dicapai demi tujuan yang ingin diraihnya. Tujuan dibangun personal
branding pada tiap diri adalah :
1. Memperkenalkan
citra diri seseorang
2. Memudahkan
orang lain mengingat siapa kita
3. Memfokuskan
diri pada hal yang ingin dicapai
Cara memiliki personal branding yang baik dimulai dari membiasakan
perilaku positif di kehidupan sehari hari. Agar ketika kita dibicarakan orang
lain, pembicaraan tersebut mengarah ke hal yang positif juga. Namun sebelum itu
ada dua hal penting yang mendasari perilaku positif yang ingin dilakukan yakni “who
are you?” dan “what you believe?”. Jawaban dari dua pertanyaan
tersebut harus segera kita tentukan sebelum ingin memulai personal branding.
Kita juga harus menentukan visi dan passion yang sesuai dengan pribadi
kita. Agar ketika mulai membangun personal branding, kita sudah memiliki tujuan
dan arah yang jelas mau seperti apa kita di mata orang lain, juga langkah apa
yang akan direalisasikan dalam personal branding tersebut.
Dalam personal branding juga perlu adanya konsep diri. Konsep diri
adalah sekumpulan persepsi dan kepercayaan mengenai diri yang terorganisir dan
konsisten. Konsep diri terdiri dari 3 komponen yakni harga diri, self image,
dan ideaself. Self image/ realself adalah cerminan diri yang kita
tangkap (diri yang sebenarnya). Self image berhubungan dengan pertanyaan diatas
yakni “who are you?”. Jadi intinya kita perlu mengenali diri sendiri
terlebih dahulu sebelum memulai personal branding. Yang kedua, ideaself yakni
diri yang kita inginkan. Dan hubungan antara ketiga komponen konsep diri adalah
semakin dekat realself dan ideaself maka semakin tinggi self worth (menghargai
diri), begitu pula sebaliknya. Jadi pada dasarnya, personal branding itu selain
membangun kesan positif dan pribadi yang diinginkan pada diri kita, kita juga
perlu memerhatikan jati diri kita sebenarnya dan harga diri yang kita punya.
Sehingga antara pandangan orang lain terhadap kita dan pandangan kita terhadap
diri sendiri tidak jauh berbeda.
apa yg kita tanam itu yg kita tuai, sama halnya dengan pribadi diri seseorang,, kalau kita berpikiran maupun berperilaku positif maka orang lain akan berperilaku baik juga ke kita.
ReplyDeleteEntah personal branding saya kayak gimana, pokoknya ya gini. Kadang pengen bikin personal branding yang posiyif dan keren, tapi kadang mada bodoh😁😁
ReplyDelete