Writer’s block, sebuah ketersesatan di belantara kata



Ketika awal aku mulai menulis, bahkan mungkin sampai sekarang pun aku sering dihadapi dengan satu masalah that makes me being lazy to write something again. Satu masalah ini yang tak lain adalah writer’s block kerap kali menjadikan obor penyemangatku untuk menulis padam. Hal itu berdampak juga dengan skill ku dalam hal menulis. Sebab, ketika skill menulisku sudah lama tidak diasah kembali, itu akan menyebabkan pengetahuanku tentang diksi dan cara menulis yang baik akan berkurang. Nah, dari pengalaman pribadiku dapat diambil kesimpulan bahwa aku harus pandai pandai mengatasi writer’s block jika aku memang benar benar ingin menggeluti bidang kepenulisan.

Writer’s block pada dasarnya tidak hanya dialami oleh seseorang yang baru terjun dalam dunia tulis menulis saja. Orang orang yang sudah expert pun bisa mengalaminya. Salah satu contohnya nih adalah J.K. Rowling yang mengalami writer’s block saat dirinya menulis buku Harry Potter and The Chamber of Secrets. Jadi tidak perlu berkecil hati jika kalian sedang mengalami writer’s block karena menganggap diri kalian masih pemula.

Namun, sebelum membahas cara mengatasi writer’s block, aku akan membagikan sedikit informasi tentang apa sih writer’s block itu dan mengapa itu bisa terjadi.

Writer’s block is....

Menurut Kompasiana, writer’s block adalah keadaan dimana seorang penulis tidak dapat menuangkan segala idenya ke dalam bentuk tulisan. Pikiran menjadi buntu, otak terasa kaku, seolah ada yang menghalangi keluarnya gagasan. Dan apabila tidak segera diatasi, penulis akan benar benar kehilangan motivasinya dan akhirnya berhenti menulis dan tidak merampungkan karya tulisnya. Based on my experience, jika hal tersebut tidak segera diatasi biasanya aku akan semakin frustasi dan akan mendiamkan karya tulisku bahkan sampai berminggu minggu. Hal tersebut juga berdampak dengan aktivitasku di luar dunia menulis. Jadi, bagi kalian jangan segan segan segera mencari cara untuk mengatasinya, ya.


Penyebab Writer’s Block

Writer’s block pasti tidak serta merta muncul jika tidak ada pemicu atau penyebabnya. Maka, kali ini aku akan menyampaikan beberapa penyebab yang berhasil kurangkum dari internet dan dari pengalamanku pribadi. Sebab sebabnya antara lain :

1. Perfeksionis
Biasanya penulis ingin tulisannya luar biasa dan berbeda dari tulisan tulisan yang sudah pernah ia baca. Namun, pada dasarnya manusia saja itu bukan makhluk yang sempurna apalagi karya yang dibuat oleh manusianya. Jadi, bagi kamu yang berambisi melahirkan suatu karya luar biasa berhentilah untuk memaksa diri sendiri melakukannya.

2. Hectic dengan aktivitas lain
Kita pasti memiliki kesibukan lain di luar bidang menulis. Dan apabila aktivitas tersebut membuat kita sibuk dan stress, pasti kita akan kehilangan semangat untuk menulis suatu karya. Sehingga, hal tersebut dapat memunculkan “writer’s block” ini.

3. Terlalu banyak ide
Writer’s block ternyata bisa juga disebabkan karena penulis memiliki terlalu banyak ide. Hal ini terjadi juga denganku  ketika ingin membuat sebuah cerita fiksi. Karena banyaknya ide yang mengalir dan dengan alur yang berbeda beda membuatku bingung dan frustasi bagaimana menentukan alur yang cocok dan tepat. Hal itu menyebabkan aku menjadi malas menulis dan kehilangan gagasan cerita.

4. Kegelisahan
Gelisah dan khawatir terhadap pandangan dan komentar orang lain juga menjadi salah satu penyebab lahirnya writer’s block. Saat penulis merasa tulisannya buruk dan akan dipandang jelek orang lain, dapat menyebabkan kemalasan untuk melanjutkan tulisannya.

How to Overcome Writer’s Block

1. Buat outline sebelum menulis
Salah satu hal penting yang dilakukan sebelum menulis adalah membuat outline. Bahkan, in case kita tidak mengalami yang namanya writer’s block, hal ini juga harus diperhatikan oleh penulis. Sebab, garis besar dalam cerita itu dapat menjadi pembatas bagi penulis bagaimana alur yang akan ditulis itu berkembang nantinya.

2. Buat goal
Buat tujuan yang kita ingin capai dengan menulis suatu karya. Hal tersebut dibutuhkan untuk menjadikan kita merasa lebih motivated untuk menulis. Goal tersebut, tidak harus sesuatu yang besar, cukup sesuatu yang membuat kita tidak merasa sia sia dalam menulis.

3. Buat jadwal menulis
Seperti yang sudah dijabarkan tadi, kita tentunya tidak hanya sibuk dan berkutat dalam dunia tulis menulis saja. Ada aktivitas lain yang membuat kita sibuk dan menghabiskan waktu untuk melakukannya. Maka dari itu, agar kita masih sempat dan memiliki waktu, buat jadwal setiap minggu kapan saja waktu untuk kita menulis. Tidak perlu setiap hari namun setidaknya jadwal yang kita tentukan tidak membuat kita malas untuk melanjutkan tulisan.

4.Take a rest
Tentunya, sesuatu yang kita lakukan secara terus menerus membuat kita bosan dan malas untuk mengerjakannya lagi. Oleh karena itu, kita membutuhkan istirahat sejenak. Kita bisa mengisi waktu istirahat dengan sesuatu diluar daily activity dan yang membuat kita senang. Sebagai contoh adalah skincare-an, olahraga pagi, pergi ke tempat tempat wisata, dan lain sebagainya.

5. Membaca dan riset sebanyak banyaknya
Perbanyak referensi bacaan kita dengan berbagai genre dan sudut pandang yang berbeda. Hal itu memungkinkan kita memiliki ide yang baru untuk menulis sesuatu.

6. Menulis di tempat yang nyaman
Seseorang pasti membutuhkan tempat yang nyaman dan aman untuk melakukan sesuatu yang membutuhkan tenaga pikiran yang banyak. Hal tersebut juga berlaku dalam menulis. Agar dapat melahirkan ide dan kata kata yang cemerlang, kita memerlukan tempat yang membuat kita nyaman.

• Dan cara terbaik yang paling ampuh adalah dengan menulis. Coba paksakan diri kamu untuk menulis. Buat tujuan kenapa kamu harus menulis. Dan dengan itu, kamu punya harapan. Kamu punya semangat.

Comments

  1. Aku pernah nih nanya tentang writers block ke seorang penulis waktu dia datang ke sekolahku beberapa tahun lalu, terus aku agak malu karena dia jawab "Nggak ada istilah writers block, lagi males nulis mah ya males aja itu bukan writers block".

    Tapi alasan alasan di tulisan ini memang benar adanya, kadang terlalu perfeksionis malah bikin jadi "Wacana" ngga jadi jadi .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak bener banget hehe. Btw semangat nulis ya kak.

      Delete
  2. Betul kak, memang harus di paksa. Kadang kalau gak maksa gak bakalan jadi nulis. Dan sebenarnya pikiran juga mesti tenang dan fokus, karena dengan begitu, output tulisannya bisa lebih bagus tanpa disadari :')

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga sering ngalamin nih kak:( btw tulisan blognya bagus bagus hehe. Semangat nulis kak

      Delete
    2. Hehe makasih ya udah baca blog reka. Kamu juga semangat terus ya menulisnya!!

      Delete
  3. Ini nih yang sering banget aku alami. Ide buat nulis sih ada-ada aja. Tapi hasrat menulisnya gak ada, males terus bawaannya.😅

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts