Begini cara mengatasi stress..

Setiap manusia pasti pernah merasakan yang namanya stress, bukan? Entah stress karena pekerjaan, sekolah, ataupun stress karena memiliki hubungan yang kurang baik dengan seseorang. Stress dapat terjadi kapanpun dan pada siapa saja. Entah itu pada remaja usia 15 tahun atau bahkan orang yang sudah lanjut usia.  

Seperti yang kita tahu bahwa stress itu dapat berdampak buruk pada kelelahan fisik maupun mental. Maka dari itu, banyak orang mencoba untuk mengatasi stress dengan versi mereka masing masing. 

Namun, tak sedikit juga cara mereka mengatasi stress malah menambah dampak buruk bagi kesehatan fisik maupun mental mereka.

Agar tidak menambah dampak buruk tersebut kita pasti harus tahu dulu bagaimana cara mengatasi stress yang “efektif”. Sekarang pertanyaannya, bagaimana caranya? 

Nah, apa ada yang pernah dengar istilah “coping mechanism”? Kalau belum  mari kita belajar bareng soal coping mechanism ini :).

Singkatnya, coping mechanism adalah perilaku seseorang dalam mengatasi stress atau masalah (with counsciousness).

Dikutip dari artikel GoodTherapy, coping mechanism juga dapat diartikan sebagai  strategi yang sering digunakan orang dalam menghadapi stress dan/atau trauma untuk membantu me-manage rasa sakit atau emosi yang rumit. 

Coping mechanism ini terbagi dalam tiga kategori besar. yakni problem-focused behaviour, emotional-focused behaviour, dan avoidant coping. 

Problem-focused behaviour ini adalah metode yang berfokus pada dealing with the problem untuk mengurangi stress. Sementara, emotional-focused behaviour adalah metode yang dapat membantu menangani atau membentuk emosi yang dibutuhkan untuk menghadapi stress. Lalu, yang terakhir avoidant coping adalah metode yang mengabaikan atau menghindari suatu masalah. 

Riset menunjukkan bahwa remaja yang menggunakan emotional-focused behaviour dan avoidant coping lebih rentan terkena depresi dan pikiran untuk menyakiti diri sendiri. sebaliknya, baik remaja maupun orang dewasa yang menggunakan problem-focused behaviour akan mendapatkan dampak positif. 

Selain tiga kategori tadi, coping mechanism juga dapat terbagi dalam metode yang efektif untuk mengatasi stress(adaptive coping) dan metode yang tidak efektif untuk mengatasi stress(maladaptive coping). 

Yang termasuk dalam adaptive coping adalah

Seeking-support : membicarakan masalah yang dihadapi dengan orang orang terdekat, meminta bantuan dengan orang yang kita percayai.

Humor : melihat suatu masalah dari sisi yang menyenangkan.

Relaxation  : melakukan aktivitas yang relax atau tenang. Contohnya seperti mendengarkan lagu yang damai, berjalan di alam, meditasi, dan lain lain.  

Physical activity : melakukan aktivitas fisik seperti yoga, berenang, lari, dan lain sebagainya. 

Problem-solving : mengidentifikasi suatu masalah kemudian mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya 

Kemudian yang termasuk maladaptive coping adalah

Escape : untuk mengatasi stress biasanya orang orang menjauh dari aktivitas sosial dan mengisolasi diri. Mereka melakukan aktivitas yang dapat dilakukan sendiri seperti membaca buku, menonton film, dan lain lain. Dengan melakukan aktivitas tersebut mereka ‘memaksa’ lupa akan stress yang dialami

Self blame : menyalahkan diri sendiri atas masalah yang dihadapi. Cara ini bisa saja menyebabkan seseorang menjadi depresi.

Self-harm : menyakiti diri sendiri

Dari banyaknya jenis jenis pada coping mechanism kamu harus tahu dahulu bagaimana kepribadianmu dan seberapa tinggi tingkat stress yang sedang kamu rasakan. Setelah itu kamu dapat menentukan metode yang tepat untuk mengatasi tingkat stress tersebut. 

Jika memang metode yang kamu gunakan gagal, kamu bisa beralih ke metode lainnya. Lebih baik kamu berusaha untuk menyelesaikan masalah daripada tidak melakukan apa apa, bukan?

Because your emotions are valid and your mental health is important.

References: 
1.https://www.goodtherapy.org/blog/psychpedia/coping-mechanisms
2.https://www.semel.ucla.edu/dual-diagnosis-program/News_and_Resources/How_Do_You_Cope
3.http://digilib.unila.ac.id/20759/118/BAB%20I.pdf
4.https://www.socialconnect.id/post/kendalikan-stres-remaja-dengan-coping-mechanism

Comments

Popular Posts